17 Jun Gaji dan Tunjangan Pramugari, AVSEC, dan Staff Maskapai di Indonesia dan Luar Negeri
Bekerja di industri penerbangan bukan hanya menjanjikan pengalaman seru dan kesempatan keliling dunia, tetapi juga menawarkan kompensasi yang kompetitif. Banyak orang tertarik meniti karier sebagai pramugari, AVSEC (Aviation Security), atau staff maskapai karena gaji dan tunjangan yang dinilai cukup menjanjikan, baik di Indonesia maupun luar negeri.
Namun, besarnya pendapatan tentu dipengaruhi oleh berbagai faktor: dari maskapai tempat bekerja, wilayah penempatan, jam kerja, hingga pengalaman kerja. Pada artikel ini, kita akan mengupas detail gaji dan tunjangan untuk tiga profesi utama tersebut — termasuk perbandingan antara yang bekerja di Indonesia dan di luar negeri.
1. Pramugari/Pramugara: Gaji dan Tunjangan
A. Gaji Pramugari di Indonesia
Gaji dasar pramugari di Indonesia tergantung maskapai. Rata-rata, maskapai nasional membayar:
Maskapai | Gaji Dasar/Bulan | Tunjangan Tambahan |
---|---|---|
Garuda Indonesia | Rp 5–7 juta | Uang terbang, akomodasi hotel, uang makan |
Citilink | Rp 4–6 juta | Uang terbang, transportasi, lembur |
Batik Air / Lion Air | Rp 3,5–5 juta | Tunjangan terbang, uang makan |
Uang terbang (flight allowance) dihitung berdasarkan jam terbang aktif. Rata-rata berkisar Rp 40.000–100.000 per jam. Jika sebulan terbang 80 jam, maka bisa mendapat tambahan Rp 3–8 juta.
Total pendapatan per bulan bisa mencapai:
Junior pramugari: Rp 8–12 juta
Senior pramugari: Rp 12–20 juta
B. Gaji Pramugari di Luar Negeri
Maskapai internasional seperti Emirates, Qatar Airways, atau Singapore Airlines menawarkan gaji lebih tinggi.
Maskapai | Gaji Dasar/Bulan (USD) | Total + Tunjangan (setara dalam Rp) |
---|---|---|
Emirates (UAE) | USD 1.000–1.200 | Rp 20–25 juta + akomodasi + tunjangan |
Qatar Airways | USD 1.200–1.400 | Rp 25–30 juta + apartemen + transport |
Singapore Airlines | SGD 2.000–2.400 | Rp 23–28 juta |
Tunjangan pramugari internasional meliputi:
Apartemen gratis (fully furnished)
Tiket tahunan pulang-pergi gratis
Asuransi kesehatan internasional
Potongan harga tiket pesawat untuk keluarga
2. AVSEC (Aviation Security): Gaji dan Tunjangan
A. Gaji AVSEC di Indonesia
Petugas AVSEC dibagi menjadi dua level utama: Basic AVSEC dan Junior/Senior AVSEC dengan lisensi SKP.
Level AVSEC | Gaji Dasar/Bulan | Tunjangan |
---|---|---|
Basic AVSEC | Rp 3–4,5 juta | Uang makan, shift allowance, bonus keamanan |
Junior AVSEC (SKP D) | Rp 4–6 juta | Tunjangan SKP, jaminan kerja tetap |
Senior AVSEC | Rp 6–8 juta | Insentif kinerja, tunjangan risiko |
Tunjangan biasanya diberikan karena AVSEC bekerja dalam tekanan tinggi dan risiko tinggi. Selain itu, banyak AVSEC bekerja dengan sistem shift malam, yang juga diberikan tambahan uang lembur.
B. Gaji AVSEC di Luar Negeri
Negara-negara dengan bandara internasional besar (misalnya di Timur Tengah, Australia, atau Eropa) membayar AVSEC dengan nominal yang lebih besar.
Negara | Gaji/Bulan (USD) | Setara Rupiah | Fasilitas Tambahan |
---|---|---|---|
UAE | USD 900–1.200 | Rp 18–25 juta | Akomodasi + transport |
Australia | AUD 4.000–5.000 | Rp 40–50 juta | Pajak tinggi, tetapi fasilitas lengkap |
Qatar | USD 1.000–1.400 | Rp 20–30 juta | Apartemen, makan, bonus kinerja |
3. Ground Staff (Staff Darat Maskapai): Gaji dan Tunjangan
A. Gaji Ground Staff di Indonesia
Ground staff meliputi banyak posisi: customer service, check-in staff, boarding gate, ticketing, hingga petugas lost & found.
Posisi Ground Staff | Gaji Dasar/Bulan | Tunjangan |
---|---|---|
Entry-Level Staff | Rp 3,5–4,5 juta | Uang makan, transport, shift |
Senior Ground Handling | Rp 5–7 juta | Tunjangan lembur, hari besar |
Duty Manager Bandara | Rp 8–12 juta | Tunjangan jabatan, komunikasi |
Beberapa maskapai yang dikelola BUMN atau perusahaan besar seperti Angkasa Pura, Gapura Angkasa, atau GMF AeroAsia, memberi tunjangan pensiun dan BPJS Kesehatan/Ketenagakerjaan.
B. Gaji Ground Staff di Luar Negeri
Di luar negeri, terutama di bandara internasional besar seperti di Jepang, Korea Selatan, atau Eropa, ground staff menerima gaji cukup tinggi.
Negara | Gaji/Bulan (USD) | Setara Rupiah | Fasilitas Tambahan |
---|---|---|---|
Jepang | JPY 200.000–280.000 | Rp 20–30 juta | Asuransi, tunjangan liburan |
Korea Selatan | KRW 2.000.000–3.000.000 | Rp 24–35 juta | Makan siang gratis, tiket diskon |
Jerman | EUR 2.000–2.800 | Rp 35–50 juta | Sistem pensiun, jaminan sosial |
4. Faktor yang Mempengaruhi Besaran Gaji
Gaji dan tunjangan sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor:
a. Jenis Maskapai
Maskapai internasional, terutama dari Timur Tengah atau Eropa, biasanya menawarkan kompensasi lebih tinggi dibandingkan maskapai low-cost domestik.
b. Pengalaman Kerja
Semakin lama pengalaman kerja, maka semakin besar gaji dan tanggung jawab yang diberikan. Senioritas juga menentukan kenaikan tunjangan.
c. Sertifikasi dan Pelatihan
Profesi seperti AVSEC atau pramugari yang memiliki lisensi resmi (SKP, Dangerous Goods, CPR, dll) akan mendapatkan tunjangan tambahan.
d. Lokasi Penempatan
Karyawan yang ditempatkan di bandara internasional besar biasanya menerima gaji lebih tinggi dibanding yang bertugas di bandara kecil/regional.
5. Apakah Karier di Dunia Penerbangan Menguntungkan?
Jawabannya: ya, jika kamu serius menekuninya. Selain gaji dan tunjangan yang kompetitif, karier di penerbangan juga membuka peluang besar untuk berkembang, pindah ke luar negeri, dan naik jabatan.
Selain itu, kamu bisa mendapat:
Diskon tiket untuk diri sendiri dan keluarga.
Kesempatan belajar bahasa dan budaya baru.
Fasilitas kesehatan dan asuransi yang baik.
Prestise sosial yang tinggi karena citra maskapai profesional.
6. Penutup
Gaji dan tunjangan dalam profesi pramugari, AVSEC, dan ground staff memang cukup menggiurkan, apalagi jika kamu berhasil bergabung dengan maskapai internasional. Namun, di balik angka-angka tersebut, dibutuhkan kerja keras, disiplin, dan komitmen tinggi.
Pilihlah profesi yang paling sesuai dengan minat dan kepribadianmu. Jika kamu suka pelayanan dan tantangan, pramugari bisa menjadi pilihan. Jika kamu tegas dan siap menjaga keamanan, AVSEC cocok untukmu. Dan jika kamu ingin peran vital tanpa harus terbang, ground staff adalah jalur yang menjanjikan.
Apa pun pilihanmu, bekali diri dengan pelatihan, informasi, dan kesiapan mental. Dunia aviasi adalah dunia yang dinamis dan penuh peluang — selama kamu siap menjalaninya dengan tekun dan semangat tinggi.
No Comments