
04 Jun Social Etiquette & Service Excellence di Dunia Penerbangan
Social Etiquette & Service Excellence di Dunia Penerbangan – Istilah Social Etiquette dan Service Excellence ini sangat berkaitan erat, karena keduanya merupakan hal yang mesti ada pada perusahaan pelayanan jasa.
Tentunya, social etiquette dan service excellence ini diterapkan oleh para karyawan yang bekerja di perusahaan layanan jasa, seperti para pekerja di dunia penerbangan. Teruntuk kamu yang memutuskan untuk menjadi bagian dari perusahaan jasa layanan, maka kamu harus memahami mengenai kedua istilah tersebut.
Pada dasarnya, social etiquette atau etiket sosial ini merupakan ketentuan tidak tertulis yang mengatur tindak dan gerak karyawan dalam melayani pelanggan dengan tujuan:
- Untuk menciptakan keramahtamahan, keakraban, dan menjaga sopan santun pelayanan
- Untuk dapat menyenangkan dan memuaskan pelanggan
- Untuk membina dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan
- Untuk tidak menyinggung perasaan pelanggan
- Untuk dapat menjadi daya tarik pelanggan
Nah, etiket sosial yang harus dilakukan oleh para karyawan di maskapai penerbangan ini meliputi dari sikap/perilaku, ekspresi wajah, penampilan, cara berpakaian, cara berbicara, cara mendengarkan, cara bertanya dan lain sebagainya. Begitupun dengan sevice excellence atau pelayanan prima. Seorang pemberi layanan jasa harus memberikan pelayanan yang prima pada pelanggan.
Seperti keloyalan pelanggan untuk selalu terbang pada maskapai yang sama, ini merupakan salah satu faktor pelayanan dari cabin crew. Pelayanan adalah proses membantu orang lain dengan cara tertentu di mana sensitivitas dan kemampuan interpersonal dibutuhkan untuk menciptakan kepuasan dan loyalitas yang ditentukan oleh keakraban, penghargaan, kejujuran yang dilakukan oleh penyedia jasa.
Oleh karena itu, penting sekali memiliki budaya yang kuat atas hubungan perusahaan dengan pelanggannya, ini merupakan identitas yang baik dalam memenangkan perhatian pelanggan. Lalu, apa yang bisa membuat pelayanan ini menjadi prima atau special?
Bisa kita ambil pelayanan prima ini dari sebuah akronim SERVICE, diantaranya:
- Smile for everyone : Senyum adalah simbol yang menunjukkan keramahtamahan
- Eye contact that shows we care: Kontak mata akan memperlihatkan ketertarikan kita pada pelanggan
- Reaching out to everyone with hospitality: Berinteraksi dengan keramahtamahan akan membantu mengembangkan repeat business
- Viewing each customer as special: Perlakukan setiap pelanggan sebagai tamu yang sangat special
- Inviting customer to return with a sincere: Pelayanan yang baik akan mendorong pelanggan untuk menyampaikan kepada orang-orang terdekatnya tentang pelayanan prima perusahaan
- Creating a warm atmosphere of hospitality: Kepedulian terhadap pelanggan akan menimbulkan suasana yang hangat dan nyaman
- Excellence in everything we do: Dengan mempertahankan sikap ini merupakan sebuah asset untuk mengembangkan sikap profesional.
Jadi, sudah sepatutnya sebuah industry penerbangan mulai berfokus dengan pelanggan dan kebutuhannya. Bukan hanya membeli atau menyewa fasilitas saja. Memang dengan adanya fasilitas yang memadai pun termasuk pada kategori indikator kepuasan pelanggan. Ada hal yang tidak kalah penting yaitu Social Etiquette dan Service Excellence pada personalnya pun perlu diperhatikan.
Nah, jika kamu menginginkan bekerja di salah satu perusahaan pelayanan jasa seperti di maskapai penerbangan, maka point Social Etiquette dan Service Excellence ini perlu kamu pahami dengan baik. Sebelumnya, kamu perlu mengikuti sekolah penerbangan terlebih dahulu, karena di situlah kamu akan belajar banyak hal mengenai teori dan praktek di dunia penerbangan. Sehingga jika saatnya tiba kamu sudah mantap menjalani karir atas apa yang kamu inginkan.
Baca: Bahasa Asing Wajib Selain Bahasa Inggris
Diklat NASA bisa menjadi pendidikan sekolah penerbangan terbaik yang kamu pilih. Banyak alumni yang telah suskes dalam bidangnya. Kamu ingin seperti mereka? Yuk, daftarkan segera dirimu di Diklat NASA untuk mewujudkan karir yang cemerlang.
No Comments