25 May Peran dan Tujuan Ramp Handling
Ramp Handling – Setiap maskapai penerbangan tentu harus memenuhi On Time Performance agar setiap penumpang merasa senang dan suka untuk terus menggunakan jasa penerbangan atau maskapai itu sendiri. Untuk memenuhi On Time Performance tersebut, maka di setiap maskapai penerbangan memiliki petugas Ramp Handling.
Ramp Handling merupakan kegiatan penanganan pesawat yang dilakukan di Ramp Area saat sebelum pesawat tiba, saat pesawat ada di Apron dan setelah pesawat itu terbang.
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dengan adanya Ramp Handling ini diantaranya:
- Safety (Keamanan)
- Reguler (Teratur)
- Economical Air Transport (Tidak menimbulkan biaya yang tidak perlu tanpa mengabaikan aspek safety)
- OTP (On Time Performance) atau Ketepatan waktu
Untuk area ramp service meliputi pada apron bandara, yang merupakan tempat parkir pesawat dan termasuk penanganan aktivitas kendaraan loading/unloading, penanganan penumpang di apron. Unit kerja ramp service ini terdiri dari ramp dispatcher, ground engginer, ground support equipment, porter service, personil handling. Di mana setiap unit tersebut memiliki fungsi dan peranan yang berbeda-beda.
Nah, untuk dapat mengkoordinasi unit-unit kerja tersebut agar dapat berjalan sebagaimana mestinya, maka dibutuhkan unit atau perorangan sebagai pengawasan dan pengkoordinasian. Itulah peran Ramp Handling yang sesungguhnya. Adapun kegiatan Ramp Handling secara detail meliputi:
- Marshalling
- Petugas pemandu parker pesawat pada saat kedatangan
- Parkir Stand
- Tempat pemberhentian pesawat saat parkir di area apron
- Aircraft Loading and Unloading
- Loading adalah proses pemuatan bagasi yang diangkat dari BTT ke pesawat
- Unloading adalah proses penurunan bagasi dari pesawat ke BTT
- Ramp to Flight Deck Communication
- Percakapan antar pihak ground dengan pihak cabin, apakah semua kegiatan yang dilakukan di ramp sudah clear atau non clear
- Starting
Dalam proses starting engine flight crew hendaknya mengadakan komunikasi dengan petugas ground untuk memastikan bahwa proses starting berjalan lancar. Alat komunikasi pada umumnya digunakan head set atau hand signaling
- Petugas di ramp hendaknya menghindari gerakan-gerakan yang memungkinkan terjadinya salah interpretasi komunikasi dengan flight crew dalam mengendalikan proses starting ataupun pergerakan pesawat
- Petugas di darat yang bertanggung jawab pada proses engine starting harus memiliki pengetahuan tentang semua prosedur dan regulasi tentang yang berhubungan dengan proses engine tersebut
- Semua pin dan gear, wheel chock, static ground wire dan ground power harus sudah dilepas sebelum pesawat berangkat
- Sebagai perlindungan terhadap bahaya kebakaran, harus ada pemadam api di dekat area pesawat, selama proses engine starting
Jadi, Ramp Handling ini memiliki peranan yang sangat besar dan luas dalam proses ramp service dalam memberikan pelayanan, keselamatan dan kenyamanan pesawat. Ramp Handling pun memiliki peran vital selama proses ramp service.
Koordinasi yang dilakukan oleh ramp service pun membuat pekerjaan dan proses ramp service menjadi lebih terkontrol. Maka, sangat ditekankan pada kualitas kinerjanya secara maksimal agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai dengan baik.
Baca: Tips Sukses Walking Test Pramugari
Nah, itulah penjelasan mengenai Ramp Handling yang ada di dunia penerbangan. Kamu akan mengetahui lebih lanjut mengenai kegiatan Ramp Handling jika kamu memasuki sekolah penerbangan. Tidak hanya teori, bahkan diimbangi dengan praktek di lapangan.
Rekomendasi sekolah penerbangan terbaik di Jawa Barat yaitu Diklat NASA. Kamu berminat menjadi bagian dari Diklat NASA? Mari segera daftarkan dirimu dan raih cita-citamu bersama Diklat NASA!
No Comments