Cara Baca Flight Attendant Announcement

Cara Baca Flight Attendant Announcement

Cara Baca Flight Attendant Announcement

Cara Baca Flight Attendant Announcement – Pernahkah kamu mendengar sebuah pengumuman berupa informasi ketika saat melakukan penerbangan? Ya, itulah biasanya sebuah informasi penting yang disampaikan oleh petugas flight attendant kepada para penumpang.

Pada umumnya, pengumuman ditujukan untuk memberikan informasi kepada khayalak ramai. Oleh karena itu, sebuah pengumuman harus disampaikan secara jelas dan singkat serta mudah dimengerti. Sebenarnya pengumuman dapat disampaikan secara lisan maupun tertulis.

Format antara keduanya juga berbeda, jika dalam lisan hanya disampaikan kepada siapa pengumuman itu ditujukan dan perihal apa pengumumannya. Sedangkan pengumuman secara tertulis, harus lengkap kepada siapa, lokasi/tempat, tanggal, isi pengumuman dan siapa yang mengumumkan.

Pengumuman yang sering kita dengar di bandara atau di dalam pesawat biasanya meliputi pengumuman tentang keberangkatan dan kedatangan pesawat, pengumuman tentang delay atau penundaan keberangkatan, pengumuman tentang keselamatan, serta beberapa pengumuman singkat lainnya.

Sebelum membuat sebuah pengumuman, kamu juga harus mengetahui dan paham terlebih dahulu siapa target dari pengumuman tersebut. Sebaiknya gunakan bahasa yang lebih mudah dipahami dan tidak bertele-tele. Jika ingin menyampaikan pengumuman secara lisan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya:

 

  1. Jelas

Apa yang diucapkan oleh petugas flight attendant haruslah jelas sehingga akan mudah dimengerti oleh para penumpang. Jelaskan informasi yang disampaikan secara detail agar penumpang dapat mengetahui hal penting dari pengumuman tersebut.

  1. Lafal

Setiap huruf yang diucapkan atau dilafalkan haruslah jelas dan lugas. Jangan sampai orang yang mendengar tidak memahami lafal yang disampaikan. Pelafalan harus jelas supaya tidak mengundang salah arti/maksud dari yang disampaikan.

  1. Intonasi

Ketika menyampaikan pengumuman, gunakanlah intonasi yang tepat. Hal ini juga sangat penting untuk diperhatikan, agar kata-kata mudah untuk dipahami oleh para penumpang.

  1. Jeda

Dengan memberikan jeda dalam setiap penyampaian informasi juga tidak kalah penting. Terkadang orang akan tidak mengerti atas apa yang disampaikan hanya karena tidak tepat dalam memberikan jeda.

  1. Volume Suara

Hal yang harus penting diperhatikan juga dalam menyampaikan sebuah pengumuman yaitu volume suara. Gunakan volume suara yang cukup agar bisa terdengar dan nyaman di telinga pendengar. Volume suara jangan terlalu kecil dan jangan pula terlalu besar.

 

Contoh pengumuman yang biasanya disampaikan saat penerbangan:

 

  • Contoh Pengumuman Delayed Pesawat

“Tolong perhatiannya // Karena masalah teknis Air Asi Ailines / penerbangan nomor GA 528 berangkat ke Jakarta dan Bogor dijadwalkan di 09:15 tertunda sekitar 30 menit // Terimakasih//”

 

  • Contoh Pengumuman Pra Pendaratan Pesawat

“Bapak dan Ibu yang terhormat / sebentar lagi kita akan mendarat di Bandara ….. // Waktu setempat akan menunjukkan pukul 10 lewat 30 menit // Waktu di Jakarta adalah 5 jam lebih cepat daripada waktu di Amsterdam // Silahkan mengenakan sabuk pengaman / menegakkan sandaran kursi / melipat dan mengunci meja serta menyimpan sandaran kaki dan layar video ke tempat semula // Pastikan jendela tempat di samping anda tetap dalam keadaan terbuka // Laptop dan alat elektronik lainnya kami mohon untuk dimatikan sekarang // Perlu kami sampaikan bahwa bagi siapa saja yang membawa dan menyimpan segala bentuk narkoba atau sejenisnya akan mendapat hukuman berat / dan bagi anda yang mengetahui agar segera melapor kepada petugas yang berwajib // Terimakasih//”

 

Dari contoh pengumuman di atas, untuk cara bacanya agar terdengar jelas dan enak didengar yaitu beri penjedaan di setiap kalimat. Pada setiap kalimat di atas, terdapat garis miring satu dan garis miring dua. Jadi, dalam cara membacanya, untuk garis miring satu anggapannya beri jeda sebentar sekitar 1 detik saja atau sama saja kita sebut dengan tanda koma dalam kalimat.

Sedangkan tanda garis miring dua, saat membaca hendaknya kita beri jeda lebih lama sekitar 2 detik atau sama saja seringkali kita sebut dengan tanda titik dalam kalimat.

 

Baca: Tips Atasi Antrean dengan Tenang

Kamu harus tahu betul dan memahami jeda tersebut agar informasi yang disampaikan juga dapat dipahami oleh pendengar. Jangan lupa untuk memperhatikan beberapa hal ketika menyampaikan pengumuman, yakni jelas, lafal, intonasi, jeda dan volume suara. Semoga informasi mengenai Cara Baca Flight Attendant Announcement ini dapat bermanfaat.

No Comments

Post A Comment