01 Aug Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Melakukan Penerbangan
Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Melakukan Penerbangan – Saat melakukan penerbangan dengan ketinggian puluhan ribu kaki tentunya membuat kondisi tubuh terasa berbeda saat berada di darat. Untuk durasi berada di pesawat pun tak hanya kurang dari satu jam bahkan sampai belasan jam jika tempat tujuan berada di luar benua. Berikut ini akan di bahas mengenai hal yang terjadi pada tubuh saat melakukan penerbangan, diantaranya:
- Telinga Terasa Lelah
Pada umumnya ketinggian pada saat pesawat di udara berubah-ubah. Hal ini yang membuat telinga akan terasa lelah karena tekanannya pun berbeda. Oleh karena itu, saat penerbangan usahakan dalam kondisi yang fit dan bugar.
Bagi traveler yang sedang merasakan flu tidak disarankan untuk melakukan penerbangan jarak jauh karena akan mempengaruhi kesehatan yang semakin memburuk. Untuk mengantisipasinya, cobalah minum atau mengunyah agar mengurangi rasa sakit.
- Merasa Mudah Lelah dan Kekurangan Oksigen
Saat melakukan penerbangan, tidak sedikit orang yang mudah tertidur. Hal ini wajar terjadi karena tekanan udara di pesawat sehingga dapat meminimalisir oksigen dan menimbulkan kelelahan. Agar tidak gampang lelah, cobalah makan yang cukup dan minum air. Dengan demikian, kamu akan tetap terjaga kondisi tubuhnya.
- Kaki Membengkak
Saat melakukan penerbangan jauh memang keadaan memaksa tubuh untuk memiliki ruang gerak yang minim. Hal itulah yang menyebabkan kaki membengkak dan aliran darah yang kurang lancar. Untuk mengantisipasinya, cobalah untuk sedikit berjalan-jalan menuju lorong untuk stretching karena dapat membantu melegakan atau meregangkan tubuhmu.
- Darah Membeku
Ada kemungkinan bahwa darah dalam tubuh sedikit membeku akibat kandungan air yang hilang di dalam pembuluh darah. Hal ini dapat meningkatkan ketebalan darah vena yang memungkinkan dapat menggenang sehingga beresiko darah membeku. Sama seperti point sebelumnya, cobalah untuk melakukan stretching agar aliran darah kembali lancar.
- Berpotensi Terkena Radiasi
Radiasi yang mungkin mengenai tubuh adalah radiasi atmosfer. Hal ini karena tubuh berada jauh di atas ketinggian 30 ribu kaki atau lebih. Namun, pesawat akan turun dalam kondisi yang lebih wajar menjelang landing. Maka dari itu, tubuh pun akan menyesuaikan dengan situasi di sekitarnya.
- Hilang Selera
Tidak hanya telinga dan organ pernafasan yang terganggu selama penerbangan akibat , tekanan udara. Hal ini pun berpengaruh pada indra penciuman. Misalnya aroma makanan terasa berbeda saat berada di pesawat. Akibatnya selera makan hilang meski rasanya enak dan lezat. Bias jadi makanan di pesawat kurang nikmat karena indra penciuman berkurang.
- Dehidrasi
Jangan heran kalau pramugari sering berlalu lalang memberikan minum pada pesawat. Alasannya karena saat 3 jam penerbangan, tubuh akan kehilangan 1,5 liter air. Maka tubuh akan terasa dehidrasi. Dengan sering minum air akan mengurangi rasa dehidrasi pada tubuh. Sebaiknya kamu selalu minum air putih saat sebelum dan ketika tiba di tempat tujuan.
Baca: Hal yang dapat Diminta Penumpang Saat Berada di Pesawat
- Perut Kembung
Perut terasa kembung karena adanya perubahan tekanan yang sama menyebabkan gas di dalam perut dan usus mengembang. Untuk mengatasi perut kembung, sebaiknya hindari konsumsi makanan cepat saji dan berminyak sebelum naik pesawat. Selain itu, hindari makanan lain yang dapat membuat penumpukan gas di perut.
Nah, itulah beberapa hal yang terjadi pada tubuh saat melakukan penerbangan. Apakah kamu pernah merasakan hal tersebut? Jika pernah, itu hal yang wajar. Tetapi jika kamu dalam keadaan tubuh seperti di atas, kamu bisa lakukan antisipasi-antisipasinya agar perjalananmu dalam pesawat tetap aman, nyaman dan menyenangkan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.
No Comments