Perbedaan AVSEC dan Security di Bandara

Perbedaan AVSEC dan Security di Bandara

Perbedaan AVSEC dan Security di Bandara

Perbedaan AVSEC dan Security di Bandara – Banyak yang bertanya-tanya, apa sih perbedaan AVSEC dan Security pada umumnya? Bila dilihat dari tujuan pekerjaan mungkin tidak jauh berbeda yaitu sama-sama bertugas untuk menjaga keamanan. Kan sama-sama seorang security atau petugas keamanan?

Dan itulah anggapan orang yang belum mengenal AVSEC bandara lebih jauh. Tentu keduanya berbeda. Seorang AVSEC harus berpedoman kepada regulasi Internasional ICAO (International Civil Aviation Organitation) yang langsung dibawahi oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).

AVSEC (Aviation Security) adalah petugas keamanan yang bertugas yaitu menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan, memberikan perlindungan terhadap awak pesawat udara, para penumpang, petugas di darat, masyarakat dan instansi yang ada di bandar udara dari tindakan melawan hukum.

Mungkin ada orang yang berpikiran kalau di dunia penerbangan, pekerjaan lebih mudah karena fasilitas di bandara yang memadai, dan kalau menjadi AVSEC itu lebih mudah dibandingkan security lainnya. Ternyata tidak. Bekerja sebagai AVSEC bandara memang harus sangat teliti, menjadi individu yang kuat, cepat tanggap dan cekatan dalam segala kondisi atau situasi apapun.

Nah, selain itu untuk menjadi AVSEC bandara juga harus memiliki beberapa hal yang tidak dimiliki oleh petugas keamanan (security) pada umumnya, diantaranya:

  1. Untuk menjadi AVSEC bandara wajib memiliki lisensi/STKP (Surat Tanda Kecapakan Personil) yang diberi tugas dan tanggung jawab di bidang keamanan dan penerbangan.
  2. Harus memiliki konsentrasi yang tinggi dalam memeriksa barang atau pun penumpang yang akan masuk bandara.
  3. Memiliki keahlian komunikasi yang baik, bahkan harus mampu menguasai berbagai macam bahasa, terutama bahasa Inggris.

Maka dari itu, untuk menjadi seorang AVSEC tidaklah semudah menjadi security pada umumnya. Selain dapat menguras tenaga secara fisik, tetapi juga dapat menguras tenaga otak/pikiran. Kita semua pun tahu bukan, kalau di dunia penerbangan tidak boleh sedikit pun melakukan kesalahan. Karena hal itu bisa saja kan berhubungan dengan nyawa orang lain.

Berbicara soal lisensi, AVSEC yang telah memiiki lisensi memang sudah dianggap benar-benar memiliki kecapakan untuk melaksanakan tugasnya sebagai personil keamanan penerbangan. Hal ini mungkin berbeda dengan profesi sebagai satpam pada umumnya. Menjadi seorang satpam tidak perlu melalui tahapan ini.

Untuk menjadi seorang AVSEC bandara juga dibutuhkan perjuangan yang tak mudah mulai dari seleksi memasuki sekolah penerbangan khusus AVSEC hingga mengikuti tes memasuki dunia kerja penerbangan. Selain itu, dalam menjalankankan tugasnya mereka harus sesuai dengan Undang-Undang yang  berlaku sehingga nantinya dapat mengurangi risiko terjadinya permasalahan antara penumpang dan pihak AVSEC saat berada di bandara.

Karir AVSEC pun terbagi ke dalam 3 tingkatan di mana tingkatannya disesuaikan dengan tingkat yang dimiliki oleh personil. 3 tingkatan tersebut diantaranya Lisensi Basic, Lisensi Junior dan Lisensi Senior. Dimana setiap tingkatan juga memiliki tugas dan tanggung jawab tersendiri dalam menjaga keamanan penerbangan.

Bagi kamu yang berminat untuk menjadi seorang AVSEC bandara yang profesional, kamu bisa mengikuti sekolah penerbangan di Diklat NASA. Lama pendidikan program AVSEC di Diklat NASA adalah 1 bulan materi di kelas dan 1-2 bulan OJT di bandara. Tak perlu khawatir, sudah pasti kamu akan mendapatkan lisensi atau Surat Tanda Kecakapan Petugas (STKP) yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara.

Baca: Prama atau Prami Kereta Api dan Keuntungan-Keuntungannya

Ayo daftarkan dirimu di sekolah penerbangan Diklat NASA. Raih mimpimu untuk menjadi seorang AVSEC yang profesional. Banyak keuntungan juga yang akan kamu dapatkan loh. Banyak alumni Diklat NASA yang telah sukses dalam bidang AVSEC. Kamu ingin seperti mereka juga kan? Sebuah keputusan yang tepat jika kamu daftar di sini!

No Comments

Post A Comment