Dunia Penerbangan dalam Era New Normal

16 Jun Dunia Penerbangan dalam Era New Normal

Dunia Penerbangan dalam Era New Normal – Memasuki era new normal saat ini membawa perubahan di sektor dunia penerbangan termasuk di Indonesia. Dari adanya pandemi yang telah dilalui dan sudah memasuki new normal, stakeholder penerbangan mencoba untuk melakukan adaptasi kembali dengan kebiasaan yang normal supaya operasional penerbangan tetap terjaga.

Adaptasi kebiasaan baru di era new normal ini dengan mengubah perilaku yang lebih mengedepankan kesehatan dan kebersihan. Inilah kebiasaan baru para penumpang pesawat dan pengunjung di setiap bandara:

1. Menggunakan Masker

Menggunakan masker menjadi suatu hal kebiasaan baru bagi para penumpang pesawat, begitupun dengan para awak kabin. Bahkan menggunakan masker ini menjadi suatu hal yang wajib dilakukan. Hal ini salah satu cara dalam mencegah virus. Penumpang dan para awak kabin menggunakan masker dari bandara hingga saat berada di pesawat.

2. Sering Mencuci Tangan

Mencuci tangan juga salah satu cara yang cukup efektif untuk terhindar dari kuman penyakit atau virus. Nah, di berbagai maskapai penerbangan pun telah siap sedia sabun dan handsanitizer, bahkan ada juga yang menambah wastafel  untuk melengkapi yang ada di toilet atau pun tempat sekitar bandara. Penumpang pesawat, pengunjung bandara dan para awak kabin pun jadi lebih sering mencuci tangan baik itu menggunakan handsanitizer ataupun dengan sabun dan air mengalir di wastafel.

3. Menerapkan Physical Distancing

Kini para penumpang pesawat sangat memahami pentingnya physical distancing. Penumpang pesawat bisa menerapkan physical distancing di ruang tunggu atau di titik-titik antrean. Bahkan tidak sedikit para penumpang sudah mulai paham dan menerapkan physical distancing ini tanpa diingatkan.

4. Menjalani PCR Test atau Rapid Test

Setiap penumpang harus melakukan PCR Test dengan hasil negative covid-19 dan rapid test dengan hasil non reaktif covid-19. Hal ini penting dilakukan di masa adaptasi kebiasaan era new normal.

5. Tiba Lebih Awal 2-3 Jam

Di era new normal penumpang pesawat kini tiba di bandara jauh lebih awal untuk memproses keberangkatan. Penumpang pesawat harus mematuhi prosedur penerbangan yang ditetapkan oleh pemerintah. Misalnya di Bandara Soekarno Hatta, penumpang biasanya tiba 1 jam sebelum keberangkatan domestik, kini calon penumpang sudah ada di bandara 2-3 jam sebelum jadwal keberangkatan.

6. Memilih Layanan Touchless

Menyentuh berbagai benda di masa pandemic memang harus dikurangi. Dalam menghadapi era new normal ini bahkan banyak maskapai penerbangan yang telah menyediakan fasilitas touchless seperti wastafel otomatis, mesin handsanitizer otomatis, tombol pedal di kaki lift dan lain sebagainya.

7. Mengukur Suhu Tubuh

Kini di era new normal pun mengukur suhu tubuh adalah suatu hal yang tidak boleh terlewatkan. Penting untuk mengetahui suhu tubuh awak kabin maupun penumpang, hal ini untuk mengantisipasi jika ada orang yang suhu tubuhnya melebihi batas normal bisa langsung dilakukan tindakan seperti mengisolasi.

8. Self Check-In

Melakukan check in secara mandiri merupakan kebiasaan baru di tengah pandemic. Di maskapai penerbangan pun setiap bulannya penumpang melakukan self check in bisa mencapai sekitar 1000-2000 penumpang atau 10% lebih dari total penumpang saat pembatasan penerbangan.

9. Transaksi Cashless

Di era new normal kini penumpang pesawat lebih sering bertransaksi secara cashless, yang di mana tidak menggunakan uang kertas atau logam untuk menekan risiko penyebaran virus. Transaksi ini pun mengindari kasir dan para pelanggan saling melakukan kontak fisik.

Baca: Turbulensi Dalam Dunia Penerbangan

Nah, itulah beberapa kebiasaan-kebiasaan baru pada era new normal di dunia penerbangan. Dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan di era new normal ini kemungkinan besar kesehatan pun akan terjaga dengan baik. Semoga informasi ini dapat bermanfaat.