19 Jul Fungsi Wing Hook (Sayap Pesawat Terbang)
Fungsi Wing Hook (Sayap Pesawat Terbang) – Salah satu bagian yang terpenting dari pesawat adalah sayap (wing). Fungsi dari sayap pesawat terbang yaitu yang dapat menghasilkan gaya angkat ketika bergerak terhadap aliran udara karena bentuknya yang airfoil. Selain itu, sayap pesawat juga berfungsi sebagai penghasil gaya angkat, pada kebanyakan pesawat saat ini juga sebagai tempat bahan bakar dan tempat bergantungnya engine.
Nah, pada sayap pesawat pun terdapat suatu alat yang dipasang dan dapat membantu menyelamatkan hidup penumpang dalam keadaan darurat yaitu dinamakan Wing Hook. Jika kamu pernah berada di tempat dekat pusat pesawat, mungkin telah melihat kait kuning kecil di sayap pesawat dan bertanya-tanya mengapa benda itu ada di sana.
Apakah itu hanya hiasan semata? Atau tambahan untuk mempercantik penampilan pesawat? Ternyata bukan untuk keduanya. Kait kuning kecil tersebut adalah Wing Hook, ukurannya terlalu kecil untuk dikenali. Tetapi karena kecil dan tidak dominan, sesungguhnya tak banyak juga orang yang peduli.
Baca: Cara Menentukan Karir Profesional
Kamu pun mungkin akan lebih banyak melihat pemandangan di sekitar sayap pesawat dikala sudah terbang, ketimbang memperhatikan sayapnya itu sendiri. Sesekali mungkin sayap menarik perhatian, tetapi itu hanya ketika flap naik dan turun.
Kita bisa melihat bagaimana sesungguhnya sayap bekerja agar pesawat bisa terbang, naik, turun dan mengerem. Wing Hook (kait kuning) ini mempunyai dua lubang dan biasanya posisinya tidak jauh dari badan pesawat. Benda ini bukan sesuatu yang aneh dan tidak berpengaruh terhadap daya pesawat terbang, juga tidak berfungsi ketika semua berjalan baik-baik saja. Benda kuning ini hanya akan digunakan ketika keadaan darurat datang dan dapat menyelamatkan para penumpang.
Sayap pesawat terbang itu dibuat sehalus dan se-aerodinamis mungkin. Namun kondisi ini bisa menjadi sangat merugikan jika pesawat harus melakukan pendaratan darurat di air dan menciptakan permukaan yang licin bagi penumpang yang keluar dari pintu yang terletak di atas sayap pesawat. Jadi, penumpang yang keluar ketika terjadi pendaratan darurat harus melangkah ke sayap pesawat untuk sampai pada slide. Nah, untuk sampai ke slide darurat tersebut, mereka harus menggunakan tali penghubung.
Tali penghubung tersebut biasanya akan dikaitkan dengan kait kuning pada pesawat yang bernama Wing Hook ini. Wing Hook ini digunakan untuk mengamankan tali pelarian dari permukaan sayap ke pintu pesawat, di mana penumpang dapat berpegangan pada benda tersebut untuk mencegah jatuh dari sayap dalam kondisi berbahaya dan basah. Meski Wing Hook berukuran kecil, kait kuning ini dapat menahan beban yang berat.
Apabila kamu tidak melihat Wing Hook di pesawat, tak perlu khawatir ya. Wing Hook hanya diperlukan untuk pesawat dengan pintu keluar darurat di atas sayap pesawat. Sebenarnya slide tersebut bisa menimbulkan risiko lain jika sayapnya licin dan membuat penumpang tergelincir dan terjatuh.
Karena itu secara otomatis akan mengembang dan pintu keluar darurat dibuka, pramugara/pramugari akan meraih dua tali. Yang satu terpasang di kusen pintu dan kait itu, sementara yang satunya lagi dipasang pada kait kuning (Wing Hook).
Baca: Social Comparison dan Alasan Mengapa Seseorang Melakukannya
Dengan dua pegangan kuat antara di kedua sisi kanan dan kiri luncuran akan aman dilewati sebab tidak mungkin terjatuh lagi, kecuali jika tidak kuat dalam mengikatnya. Jadi, itulah manfaat benda kait kuning dipasang pada setiap pesawat. Jadi, sebelum melakukan perjalalanan dengan pesawat, pastikan kamu untuk memperhatikan benda keselamatan yang ada di sekitarmu.
Kamu pun bisa bertanya kepada pramugara/pramugari untuk informasi atau penjelasan lebih lanjut. Jika kamu ingin lebih dalam mengenali istilah-istilah dalam dunia penerbangan, alangkah lebih baik kenali dengan mengikuti sekolah penerbangan di Diklat NASA. Yuk, daftarkan segera dirimu!
No Comments